HOUSEOFJOY: Formasi Baru DARI BAND YANG MENOLAK MATI
HOUSEOFJOY - ERA BARU DARI BAND YANG MENOLAK MATI
Formasi November 2025 dan Transisi Besar yang Mengubah Segalanya
Tahun Ketika Semua Harus Diubah
Akhir 2025 menjadi titik paling menentukan dalam perjalanan HOUSEOFJOY - bukan karena tragedi, bukan karena drama, tetapi karena realitas.
Band ini mulai bergerak lebih cepat daripada orang-orang di dalamnya. Dan perubahan formasi bukan lagi opsi; itu kebutuhan, Perubahan ritme ini bukan tentang siapa yang lebih cepat atau lebih keras kepala, tapi tentang kebutuhan musik yang memang menuntut konsistensi tertentu.
HOUSEOFJOY pernah berdiri dengan formasi berbeda, mengalami naik turun, dan berusaha bertahan di tengah perkembangan musik yang tak pernah memberi ruang aman untuk bertahan lama. Tapi justru di saat itulah, sebuah era baru muncul. Era yang lebih ramping, lebih fokus, dan lebih jujur terhadap arah musik yang ingin mereka bangun.
Mengapa Formasi Lama Tidak Bisa Bertahan
1. Kepergian B.I.G Iyan
Big Iyan bukan keluar karena konflik. Dia memilih jalur yang berbeda.
Dorongan keluarga dan pertimbangan masa depan membuatnya melihat karier solo sebagai jalan yang lebih cepat dan lebih menjanjikan.
Fokusnya bergeser ke dunia rap yang bergerak dengan ritme viral, dan dia merasa itu adalah jalur yang paling cocok untuk ambisinya.
-
dia ingin mengejar jalur yang lebih cepat dan berorientasi viral,
-
keluarga mendorong jalur solo sebagai pilihan yang lebih menjanjikan untuk masa depannya.
HOUSEOFJOY menghormati keputusan itu.
Kreativitas tidak bisa dipaksa berjalan dalam satu bentuk selamanya.
2. Rizky Tampani: Ritme Serius yang Tidak Bisa Dikejar
Rizky bukan tidak berbakat - dia hanya mengambil keputusan realistis.
Ketika HOUSEOFJOY mulai memasuki fase produksi yang jauh lebih intens, Produksi Tinggi, Agressive dan teknis, ritme itu menjadi beban.
Komitmen waktu, tuntutan adaptasi, dan arah musik yang berkembang cepat membuatnya merasa belum siap untuk masuk ke titik itu.
Pada akhirnya, keputusan keluar adalah kesepakatan yang paling sehat bagi semua pihak.
Keputusan ini tidak terjadi karena dorongan satu orang. Semua pihak menyadari ritme kerja yang dibutuhkan band memang berubah
Formasi Baru November 2025: Pondasi yang Lebih Solid
Ini bukan formasi yang lahir secara mendadak.
Ini formasi yang muncul dari hubungan kreatif yang sudah lama berjalan dan akhirnya disatukan secara resmi pada November 2025.
Formasi Resmi HOUSEOFJOY 2025 - 2026
-
Dymaz Redric (Dymas Prakasa Utama)- vokal, gitar, synth
-
Rizki Apek (Muhammad Rizki Nur Ramadhan) - lead guitar
-
Raja Valentino (Raja Dwival Valentino) - drummer
Formasi ini dirancang untuk bergerak efesien: tiga orang, tiga fungsi, tiga energi.
Apek & Raja: Dari Teman Lama ke Fondasi Baru
Rizki Apek: Lead Guitar yang Sudah Jadi Tulang Punggung Sejak Lama
Apek bukan orang baru.
Bahkan sebelum resmi bergabung, dia sudah lama menjadi partner musikal Dymaz.
-
pernah menjadi additional guitarist di beberapa live
-
mengisi gitar di beberapa lagu di bibit penting album baru seperti And You Like It dan Goodnight, Goodbye
-
sudah mengenal arah musik HOUSEOFJOY bahkan sebelum masuk
Resminya dia masuk membuat band ini punya struktur gitar yang lebih matang dan konsisten.
Raja Valentino: Drummer yang Dulu Hanya “Diminta Tolong”
Jauh sebelum masuk band, Raja pernah diminta Dymaz mengisi drum untuk lagu Holiday Tropical Romance.
Awalnya hanya bantuan teknis.
Tapi seiring waktu, chemistry itu terbentuk.
Saat formasi baru dibangun pada November 2025, Raja menjadi pilihan alami.
Tidak ada audisi, tidak ada perdebatan - semua berjalan intuitif.
HOJ New Formation:
Transisi yang Perlu Penjelasan: MV And You Like It
Tanggal rilis MV “And You Like It” jatuh pada 12 Desember 2025.
Satu hal penting harus dijelaskan kepada publik:
MV tersebut direkam sebelum perubahan formasi November 2025.
Itu sebabnya B.I.G Iyan masih tampil di dalam video.
Setelah rilis MV itu, HOUSEOFJOY akan berjalan sepenuhnya sebagai formasi baru - Dymaz, Apek, dan Raja.
Ini bukan kontradiksi.
Ini dokumentasi dari fase lama yang selesai dengan baik.
Apa yang Menunggu HOUSEOFJOY Setelah Ini
Perubahan formasi bukan sekadar pergantian wajah di poster.
Ini tahap konsolidasi artistik - titik ketika HOUSEOFJOY berhenti berjalan dengan beban masa lalu dan mulai bergerak dengan arah yang sepenuhnya dikontrol oleh tiga kepala yang punya orientasi yang sama.
Ke depan, beberapa transformasi besar sudah terlihat jelas:
1. Produksi yang Lebih Terarah, Tanpa Menghilangkan Kolektivitas
Visi produksi tetap dipusatkan pada Dymaz, tetapi tidak berjalan dalam ruang tertutup. Setiap elemen - dari tekstur gitar Apek hingga dinamika drum Raja masuk sebagai masukan kritis yang membentuk arah musik secara keseluruhan.
Pendekatan baru ini menghasilkan:
-
struktur lagu yang lebih fokus dan berani,
-
sound design yang tertata namun tetap liar pada tempatnya,
-
transisi blend-genre yang terasa sebagai keputusan artistik, bukan eksperimen acak.
Ini bukan “rapih” dalam arti teknis - ini rapih dalam konteks arsitektur artistik.
2. Gitar Apek sebagai Pilar Identitas Baru
Apek membawa estetika yang tidak generik.
Karakter lead-nya berada di perpotongan antara modern alternative rock dan teknik phrasing emosional yang jarang ditemukan di band muda sekarang.
Hasilnya: HOUSEOFJOY akhirnya punya signature melodic identity - sesuatu yang bisa dikenali bahkan tanpa vokal.
3. Kekokohan Struktur Live dari Raja Valentino
Raja memberi stabilitas yang sebelumnya tidak pernah dimiliki band ini.
Permainan drumnya:
-
tegas,
-
presisi,
-
dan punya sense dinamika yang memudahkan transisi dari part ke part penuh.
Ini membuat konfigurasi live HOUSEOFJOY jauh lebih siap dibawa ke panggung yang lebih besar.
4. Integrasi Elektronik yang Tidak Lagi Sekadar Ornamen
Elemen elektronik, synth, dan tekstur digital di beberapa lagu yang dikerjakan Dymaz bukan ditempelkan di atas rock - mereka menjadi fondasi komposisi.
Pendekatan hybrid ini bukan gaya; ini filosofi kerja.
HOUSEOFJOY bergerak menuju format rock yang tidak terikat “pakem band konvensional”, lebih dekat ke frontier musik modern yang menggabungkan beberapa genre dan beberapa warna berbeda antar head to head menjadi satu kesatuan yang harmonis. “Meski produksi lebih terfokus, ide gitar dari Apek dan ritme dari Raja tetap membentuk warna utama. Keputusan final bukan soal siapa yang paling keras, tapi apa yang paling cocok untuk lagu.
Band ini memasuki fase di mana mereka enjoy dalam proses, tapi no compromise dalam kualitas.
Santai dalam interaksi, namun ekstrem dalam eksekusi.
Era berikutnya bukan hanya “lanjutan dari sebelumnya.”
Ini rekonstruksi total.
HOUSEOFJOY tidak lagi membangun untuk dilihat hari ini, mereka mulai membangun sesuatu yang bisa dikenang bertahun-tahun ke depan
HOUSEOFJOY Tidak Menunggu Restu Siapa Pun
HOUSEOFJOY pernah berjalan di jalur yang tidak direstui siapa pun.
Tidak ada yang menunggu mereka “jalan duluan.”
Tidak ada yang memberi fasilitas.
Namun di akhir 2025, mereka berdiri lagi - dengan formasi yang lebih jelas, arah yang lebih disiplin, dan musik yang lebih berkarakter.
Formasi baru ini bukan hasil dari kebetulan.
Ini hasil dari pengalaman panjang, kehilangan, adaptasi, dan keberanian untuk memulai ulang tanpa takut gagal.
Era baru HOUSEOFJOY sudah dimulai.



Comments
Post a Comment